Budaya Games Online Marak. Orang Tua Resah.
Pernahkah Anda mendengar lagu Saykoji yang berjudul Lagu Kebangsaan Gamers ? Ya. Lagu tersebut sangat cocok untuk kondisi saat ini. Di zaman teknologi berkembang seperti ini layanan internet sudah banyak menyediakan berbagai macam hiburan (games online) yang diperuntukan semua kalangan, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Apabila kita mampir ke sebuah internet cafe (warnet) yang menyediakan games online kita akan menemui paling sedikit 2 –itu pun untuk internet cafe yang biasa- anak berumur kisaran 5 sampai 10 tahun yang juga ikut memainkan games online. Bahkan tak jarang dari mereka yang banyak menggunakan kata-kata kasar apabila sedang bermain games online.
Untuk masalah biaya banyak orang yang tidak menghiraukan berapa besar kocek yang harus dikeluarkan untuk memainkan games yang mereka inginkan. Sedangkan untuk bermain games online diperlukan waktutidak sedikit untuk benar-benar menikmati. Rata-rata gamers (pemain games) yang sangat maniak dengan games online membutuhkan waktu paling sedikit 5 jam untuk bermain, malah ada yang menghabiskan waktu seharian untuk bermain.
Sekarang banyak orang tua yang resah anak-anaknya lebih banyak menghabiskan waktu dan uang di internet cafe untuk bermain ketimbang di rumah untuk membuka buku dan belajar. Sedangkan sampai sekarang bisa dibilang belum ada program belajar yang dapat mengalahkan keasyikan bermain games online.
No comments:
Post a Comment